Inilah Perbedaan Motor Injeksi dan Karburator
Perbedaan Injeksi dan Karburator sebenarnya terletak pada sistem bahan bakar dan pembakarannya. Untuk lebih jelasnya mungkin akan lebih mudah bila ktia bahas masing-masing sistem kerjanya dahulu, kemudian kelemahan dan kekurangannya. Berikut ini kita akan coba bahas mengenai perbedaan Karburator dan Injeksi :
Perbedaan Motor Injeksi dan Karburator
Perbedaan Sistem Kerja Injeksi dan Karburator
1. Cara kerja Pembakaran.
Pada karburator, pencampuran bahan bakar dengan udara disebabkan oleh adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi adanya langkah hisap piston. Sedangkan di sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dengan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari ECM yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin.
2.Saat suhu mesin dingin.
Mesin memerlukan campuran yang kaya bensin untuk menghidupkan mesin pada temperatur yang dingin. Pada karburator, diperlukan cuk/choke untuk membuat ruang bahan bakar kaya akan bensin. Cuk/choke ini harus diaktifkan untuk menghidupkan mesin. Pada sistem injeksi, sensor temperatur akan melaporkan keadaan temperatur mesin yang dingin agar ECM memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.
3. Ketika Akselerasi.
Saat akselerasi, motor membutuhkan campuran bahan bakar yang lumayan kaya sekitar 8:1 AFR. Pada karburator dibantu oleh nozel akselerator yang berfungsi menambah suply bahan bakar ke mesin pada saat throtle gas dibuka secara tiba – tiba. Pada sistem injeksi, sensor throttle position akan mengirimkan laporan ke ECM bahwa terjadi pembukaan throttle secara mendadak dan ECM akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.
4. Saat RPM tinggi
Pada rpm tinggi, karburator main jet dan pilot jet terbuka penuh sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Jika sistem injeksi, sensor throttle position dan sensor kevakuman di intake manifold sama-sama mengirimkan sinyal ke ECM agar sedikit memperkaya campuran bensin untuk menghasilkan daya maksimum.
Pada setiap kendaraan tentunya tidak luput dari penyuplai bahan bakar, Dimana penyuplai ini bekerja untuk mengolah bahan bakar hingga menjadi campuran yang akan dimasukkan ke dalam ruang bakar, komponen yang satu ini disebut dengan karburator, Namun pada pabrikan-pabrikan yang memproduksi sepeda motor sekarang banyak yang menganut Sistem Injeksi.
Perbedaan antara karburator dan injeksi adalah hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar. Pada Sistem Injeksi sudah menggunakan peranti elektronik seperti injektor, yang tugasnya menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Sedangkan pada karburator yang masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder. sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat hasil pembakaran yang efisien. Jadi Sistem Injeksi sudah tentu akan lebih irit.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Injeksi
Kelebihan
- Volume penyemprotan bensin ke dalam ruang bakar akan selalu akurat karena dikontrol oleh sistem ECU (Engine Control Unit) sehingga dapat mengurangi emisi gas buang dan lebih hemat pemakaian bensin.
- Pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup gas.
- Pada temperatur rendah (dingin) mesin mudah dihidupkan karena sudah dilengkapi dengan sensor temperatur mesin serta sensor temperatur udara
- Perawatan Injeksi bisa dikatakan free maintenance, karena dibantu dengan filter sebelum masuk ke dalam injektor.
- Pada knalpot motor injeksi biasanya dilengkapi dengan catalytcs converter (CC), sistem ini akan merubah hasil pembakaran yang berbahaya menjadi zat yang lebih ramah dengan lingkungan dengan menggunakan sistem sensor O2
Kekurangan
- Part sangat sensitif dan butuh tenaga ahli
- Part tergolong mahal
- Mulut injektor yang kecil, jadi sensitif kadar timbal/oktan dari bahan bakar sehingga tidak disarankan menggunakan premium
Kelebihan dan Kekurangan Karburator
Kelebihan
- Part Lebih murah
- Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
- Gampang saat dilakukan pembersihan
- Tidak Takut macet jika kehabisan bahan bakar
Kelemahan
- jika penyetelan tidak sesuai, volume udara yang masuk tidak imbang dengan jumlah bensin yang dihisap
- Untuk penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya bisa sekali.
- Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi tetapi tidak dapat mengatasi setiap kondisi yang dapat berbeda-beda
- Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dll
- Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros.
Demikianlah sekilas tentang perbedaan karburator dan injeksi. Bagi yang ingin melakukan pembelian sepeda motor honda, atau kredit motor honda Pekalongan Batang, Pemalang, dan sekitarnya, bisa langsung menghubungi customer service kami.
Info Kredit Motor Honda :
Anda bisa menghubungi nomor telepon Customer Service kami untuk info lebih lanjut mengenai kredit Motor Honda Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang dan Sekitarnya. Salam Honda Pekalongan.
Belum ada Komentar untuk "Inilah Perbedaan Motor Injeksi dan Karburator"
Posting Komentar